selalu begini
kapankah kebebasan
datang menjemput kematian
terbalikkah,salah?
ilalang sore ini terus tumbuh
alas tuk alasan hidup
tak layak
hanya penikmat yang bersua
pada kekasaran
bukan di jiwa, fisik belaka
jiwakah juga?
entahlah
garis ini tetap ada
hingga menjemput kematian
mungkin terbalik
diakah yang menjemput
-pujangga jalanan-
No comments:
Post a Comment